"Kami memanfaatkan kedai kopi untuk mengakses informasi" mengenai pelajaran kampus demi memacu laju pertumbuhan pengetahuan, baik dalam bidang sains, humaniora, dan lainnya," kata Mahasiswa FKP Unsyiah.
Mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Unsyiah, (dari kiri) Khairul Fajar, Ayu Ariyuana Arisa, Darma Putra, Zahrul Fuadi Cihui, belajar bersama di kedai Zakir Kupi, Darussalam, Banda Aceh. @Teuku Mukhlis
BANDA ACEH - Di tengah riuh gemuruh suara canda tawa orang-orang yang bersenda gurau di kedai kopi itu, pemandangan berbeda terlihat di salah satu sudut ruangan. Ada lima orang mahasiswa jurusan Budidaya Perairan Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Unsyiah belajar bersama di kedai ini, Zakir Kupi, Darussalam, Banda Aceh, Rabu 20 Januari 2016.
Mereka belajar semakin nyaman di bawah cahaya lampu berwarna kuning keemasan seraya menenggelamkan diri mencari jurnal masing-masing dan berdiskusi dengan kawan-kawan lain apabila ada yang tidak dimengerti.
"Kami memanfaatkan kedai kopi untuk mengakses informasi mengenai pelajaran kampus demi memacu laju pertumbuhan pengetahuan, baik dalam bidang sains maupun humaniora, tempaan diri yang tiada henti untuk menjadi seorang intelektual muda, terus kami lakukan," kata Muhammad Faziel sembari memancarkan kilauan senyumnya.
Mahasiswa budidaya perairan itu mengatakan, dirinya sangat menyayangkan paradigma masyarakat terhadap mahasiswa dan orang-orang yang sering duduk di kedai kopi, bahwa itu hanya membuang waktu saja dan bermalas-malasan.
Ia menyimpan kekecewaan terhadap sikap pemerintah yang baru-baru ini mengeluarkan pernyataan untuk tidak duduk di kedai kopi. Padahal kalau ditelusuri lebih mendalam, kedai kopi punya andil besar dalam proses belajar bagi mahsiswa dan segenap handai taulan.
Ayu Ariuana Arisa, salah satu mahasiswa paling berprestasi di FKP juga mengamini pendapat kawan seperjuangannya itu.
"Kita tidak peduli apa pendapat orang-orang tentang duduk di kedai kopi, namun yang pasti untuk memancing ilmu itu tidak harus di perpustakaan dan di kampus. Kedai kopi merupakan tempat yang cocok untuk dijadikan destinasi demi meraup pundi-pundi ilmu pengetahuan," kata Ayu seraya memainkan jemarinya di atas keyboard laptop.
kutipan dari portalsatu.com - 24 January 2016 18:20
Laporan Teuku Mukhlis, Anggota Belajar Sekolah Hamzah Fansuri
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kedai Kopi, Destinasi Belajar Baru bagi Mahasiswa"
Posting Komentar